Sabtu, 21 Januari 2017
PRAMUKA ASIK
Teman, kalian tahu kan kalau dalam kurikulum 2013 pendidikan kepramukaan itu ditetapkan sebagai program ekstrakulikuler wajib di sekolah. Nah, begitu juga dengan sekolahku di SMA N 7 TEGAL setiap tahun ajaran baru SMA N 7 TEGAL selalu mengadakan Perkemahan Tunas Muda (PTM). Dan pada tahun ini, aku sebagai salah satu peserta didik baru di SMA N 7 Tegal wajib mengikuti PTM yang ke XXVIII.
PTM Ini dilaksanakan selama 3 hari 2 malam yaitu tanggal 23-25 Agustus 2016. Tepatnya di bumi perkemahan Martoloyo, Desa Suniarsih, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal. Kami berangkat dari Tegal hari Selasa pukul 08.00 pagi, dengan mengendarai truk besar. Dari dalam truk, kami bisa melihat pemandangan yang sangat indah. Bumper yang akan kami kunjungi terletak di atas bukit, jadi pemandangannya sangat menakjubkan.
Setelah sampai bumper, kami pun disuruh mendirikan tenda sendiri. ini menunjukkan bahwa pramuka SMA N 7 Tegal mengajarkan hidup mandiri. Setelah tenda para peserta sudah terpasang, kami pun diberi waktu untuk beristirahat.
Begitu pula denganku, aku merasa lelah setelah perjalanan selama 2 jam. Disini kita dibagi menjadi beberapa regu. Dan aku masuk dalam regu Cempaka.
“cape yah kawan” ucap salah satu anggota regu cempaka namanya Sofia.
Setelah istirahat 30 menit, tiba-tiba terdengar suara peluit dibunyikan, tandanya apel pagi akan segera dimulai. Kami pun bergegas meninggalkan tenda dan berlari menuju lapangan.
“dek, dipercepat jalannya” suruh Salah seorang kakak kelas yang menjadi bantara. Jadi dalam kepramukaan SMA ada tingkatannya yaitu Bantara, Laksana, dan Baladewa.
“huh, bisanya Cuma ngegertak doang” ucap kesal Sofia yang berada di sampingku. aku hanya bisa terdiam dan menuruti perintah ka bantara. Disini juga diajarkan hidup disiplin. Pemimpin apel yaitu kak Bantara.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar