Dulu aku tak
menyadari betapa pentingnya kesuksesan di masa depan. Dulu aku tak menghiraukan
kesuksesan. Dulu yang aku tahu yang penting aku senang. Pemikiran itu datang
ketika aku duduk di bangku kelas 8 smp.
Dulu aku tak
berfikir sampai ke situ, dulu yang aku pikirkan hanya kesenanganku setiap hari
tanpa berfikir kelak aku mau jadi apa. Tiap-tiap hari aku hanya bermain main
ketika di sekolah. Datang tanpa niat untuk menuntut ilmu, aku hanya ingin
bermain-main dan bersenang-senang saja tapi…!
Sifat dan
pemikiran negatifku itu lama-lama menghilang. Di waktu kenaikan kelas aku mulai
sadar bahwa betapa pentingnya menjadi anak berprestasi. Aku melihat
teman-temanku yang mendapatkan peringkat atau masuk dalam 10 besar.
Pikiranku
lalu berubah drastis. Jangan lupa baca juga: cerpen remaja kesuksesan yang tertunda
Mengapa aku
tidak dapat seperti mereka, kenapa nilaiku tidak sebagus dengan mereka, ujarku
dalam hati.
Waktu terus
berjalan dan menunjukkan padaku betapa pentingnya menyiapkan diri dari sekarang
untuk menyongsong masa depan yang akan aku tuju.
Kelas 3 smp.
Aku sudah mulai berpikir betapa pentingnya mendapatkan kesuksesan di masa
depan. Aku mulai meninggalkan sifat dan pemikiranku yang membawaku jatuh
kejurang keterpurukan. Tiap hari aku selalu berpikir betapa pentingnya menjadi
anak berprestasi.
Pemikiran
dalam hatiku pun terjawab bahwa memang sangat penting menjadi anak berprestasi.
Tapi aku sadar hanya berdiam diri tidaklah membuat masalah terselesaikan.
Bangkit dari keterpurukan dan menjadi orang yang lebih baik dan berfikir dimasa
yang akan datang, berfikir bagaimana caraku tuk meraih kesuksesan dimasa yang
akan datang. Semangatku mulai membara disetiap langkah kakiku.
Semangatku
tak akan pernah padam sampai apa yang aku inginkan dapat aku raih. Pikiranku
selalu ku arahkan hanya ke masa depanku. Maka dari itu aku harus mempersiapkan
diri dari sekarang. Dan menunjukkan kepada mereka bahwa aku bisa menjadi
seperti mereka dan juga menunjukkan kepada orang tuaku yang selama ini
membanting tulang tuk ku tanpa mengenal lelah.
Aku hanya
ingin membuktikan pada orang tuaku bahwa aku bisa menjadi apa yang mereka
harapkan selama ini. Aku berharap kelak masa depanku akan cerah seperti apa
yang aku harapkan selama ini.
Aku percaya
selagi aku terus belajar, berusaha, selalu yakin dan selalu berdoa niscaya
allah kan menunjukkan jalan yang ia ridhoi tuk ku. Dan aku percaya allah telah
menentukan jalan hidup tiap orang berbeda-beda.
Kini giliranku
untuk mendapatkan apa yang seharusnya aku dapatkan yakni kesuksesan dan
keberhasilan di masa yang akan datang. Tapi keberhasilan itu tidak semudah apa
yang aku bayangkan. Selalu ada cobaan dan tantangan maka dari itu aku selalu
percaya disetiap kegagalan itu pasti ada hikmahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar