Sabtu, 21 Januari 2017

PENGALAMAN MASUK 10 BESAR



Dulu aku tak menyadari betapa pentingnya kesuksesan di masa depan. Dulu aku tak menghiraukan kesuksesan. Dulu yang aku tahu yang penting aku senang. Pemikiran itu datang ketika aku duduk di bangku kelas 8 smp.

Dulu aku tak berfikir sampai ke situ, dulu yang aku pikirkan hanya kesenanganku setiap hari tanpa berfikir kelak aku mau jadi apa. Tiap-tiap hari aku hanya bermain main ketika di sekolah. Datang tanpa niat untuk menuntut ilmu, aku hanya ingin bermain-main dan bersenang-senang saja tapi…!

Sifat dan pemikiran negatifku itu lama-lama menghilang. Di waktu kenaikan kelas aku mulai sadar bahwa betapa pentingnya menjadi anak berprestasi. Aku melihat teman-temanku yang mendapatkan peringkat atau masuk dalam 10 besar. 

Pikiranku lalu berubah drastis. Jangan lupa baca juga: cerpen remaja kesuksesan yang tertunda
Mengapa aku tidak dapat seperti mereka, kenapa nilaiku tidak sebagus dengan mereka, ujarku dalam hati.

Waktu terus berjalan dan menunjukkan padaku betapa pentingnya menyiapkan diri dari sekarang untuk menyongsong masa depan yang akan aku tuju.

Kelas 3 smp. Aku sudah mulai berpikir betapa pentingnya mendapatkan kesuksesan di masa depan. Aku mulai meninggalkan sifat dan pemikiranku yang membawaku jatuh kejurang keterpurukan. Tiap hari aku selalu berpikir betapa pentingnya menjadi anak berprestasi.

Pemikiran dalam hatiku pun terjawab bahwa memang sangat penting menjadi anak berprestasi. Tapi aku sadar hanya berdiam diri tidaklah membuat masalah terselesaikan. Bangkit dari keterpurukan dan menjadi orang yang lebih baik dan berfikir dimasa yang akan datang, berfikir bagaimana caraku tuk meraih kesuksesan dimasa yang akan datang. Semangatku mulai membara disetiap langkah kakiku.

Semangatku tak akan pernah padam sampai apa yang aku inginkan dapat aku raih. Pikiranku selalu ku arahkan hanya ke masa depanku. Maka dari itu aku harus mempersiapkan diri dari sekarang. Dan menunjukkan kepada mereka bahwa aku bisa menjadi seperti mereka dan juga menunjukkan kepada orang tuaku yang selama ini membanting tulang tuk ku tanpa mengenal lelah.

Aku hanya ingin membuktikan pada orang tuaku bahwa aku bisa menjadi apa yang mereka harapkan selama ini. Aku berharap kelak masa depanku akan cerah seperti apa yang aku harapkan selama ini.

Aku percaya selagi aku terus belajar, berusaha, selalu yakin dan selalu berdoa niscaya allah kan menunjukkan jalan yang ia ridhoi tuk ku. Dan aku percaya allah telah menentukan jalan hidup tiap orang berbeda-beda.

Kini giliranku untuk mendapatkan apa yang seharusnya aku dapatkan yakni kesuksesan dan keberhasilan di masa yang akan datang. Tapi keberhasilan itu tidak semudah apa yang aku bayangkan. Selalu ada cobaan dan tantangan maka dari itu aku selalu percaya disetiap kegagalan itu pasti ada hikmahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar